ASLIDOMINO - Batu bergerak di danau dengan ketinggian 1.100 meter di atas permukaan laut itu memang telah bertahun-tahun mengundang tanya peneliti maupun ilmuwan. Batu-batu dolomit hitam itu muncul bergerak secara mandiri dengan meninggalkan jejak, seperti terseret, di permukaan danau. Dan tak seorang pun yang dikabarkan menyaksikan batu itu berjalan.
AGEN POKER - Mengenai penjelasan batu bergerak ini, mengutip Live Science, Kamis 28 Agustus 2014, beberapa peneliti telah berspekulasi mulai dari faktor medan magnet Bumi, angin kencang di sekitar danau hingga akibat dorongan ganggang licin. Namun, semua spekulasi itu kurang kuat.
Tapi, danau itu pada dasarnya kering dan peneliti sempat menemukan hal yang aneh. Lapisan es yang membentuk panel, terlalu tipis. Ketiga peneliti, yaitu Richard dan Jim Norris, peneliti dari California dan Ralph Lorenz, ilmuwan planet di Laboratorium Fisika Terapan, Universitas John Hopkins, Baltimore, Amerika Serikat, Untuk diketahui, dalam danau kering itu terdapat ratusan batu beragam ukuran. Beberapa sekecil bola, tapi batu berat lainnya ada yang berbobot 317 kg. Batu besar ditemukan memiliki alur jejak panjang.
AGEN CAPSA - Upaya memecahkan misteri batu berjalan di danau itu sebenarnya sudah dilakukan sejak 1940-an dan tak pernah berhenti sampai saat ini. Beberapa tahun lalu, Pada musim dingin 2011, keduanya sempat mendatangkan 15 batu untuk dilacak dengan GPS. Keduanya juga memasang stasiun cuaca melacak embusan angin di sekitar danau.
Lorenz diketahui telah menyelidiki batu berjalan sejak 2006, saat mendatangi kawasan Death Valley. Tapi, saat itu, ia fokus mempelajari debu setan sebagai analog untuk kondisi di Mars. Lorenz mengaku ia kagum dengan fenomena yang ada di Racetrack Playa.
POKER ONLINE - Pada Desember 2013, peneliti merekam baru bergerak dengan kamera. Saat itu, danau begitu licin dengan air sedalam 7 cm. Sementara itu, semalam sebelumnya, danau membeku diikuti esok harinya es meretak. Beberapa batu bergerak bersama, meski mereka terpisah dalam ratusan kaki. Sementara itu, batu lainnya merembet. Disebutkan batu bergerak bersama hanya beberapa inchi per detik atau sekitar 2-6 meter per menit.
DOMINO ONLINE - Batu yang berjalan sejauh 60 meter akhirnya terungkap dengan adanya panel lapisan es yang tebal dalam kondisi air yang cukup dalam bisa terwujud, pada dasarnya batu batu bergerak selama satu menit dalam juta menit.
No comments:
Post a Comment